Mahasiswa KKN Universitas Boyolali, Pemanfaatan Daun Sirih dan Jeruk Nipis Sebagai Pembuatan Handsanitizer secara Alami.

banner 160x600
banner 468x60

 

Boyolali- Hand sanitizer atau penyanitasi adalah cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk mengurangi patogen pada tangan. Pemakaian penyanitasi tangan berbasis alkohol lebih disukai daripada mencuci tangan menggunakan sabun dan air pada berbagai situasi di tempat pelayanan kesehatan. Penyanitasi tangan umumnya lebih efektif membunuh mikroorganisme dan lebih ditoleransi oleh tangan dibandingkan sabun dan air .Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Boyolali (UBY) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Boyolali Sinta Fatonah Larasati mengadakan program kerja yaitu pemanfaatan daun sirih dan jeruk nipis sebagai pembuatan Hand Sanitizer secara alami di Dukuh Gumulan RT02/RW07 Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Manfaat daun sirih sebagai antiseptik karena memiliki kandungan polifenol, chavicol yang memiliki perlindungan terhadap jenis kuman. Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam jeruk nipis dapat memperkuat sistem daya tahan tubuh dan membantu tubuh melawan penyakit, seperti flu, pilek, dan lain sebagainya. Manfaat jeruk nipis yang menyumbang vitamin C ini juga akan meningkatkan produksi sel sehat untuk membunuh mikroba penyebab penyakit.

Pembuatan Hand Sanitizer cukup sederhana, potong kecil-kecil daun sirih, panaskan panci yang berisi air sampai mendidih, dikukus selama 15 menit, peras jeruk nipis, saring daun rebusan daun sirih tadi, campurkan air daun siris dan perasan jeruk nipis, aduk hingga rata, masukkan dalam botol. Hand Sanitizer siap digunakan.

Dengan program kerja pemanfaatan daun sirih dan jeruk nipis sebagai Hand Sanitizer bertujuan untuk menambah ketrampilan, memanfaatkan tanaman lokal yang ada disekitar dan menghemat uang, karena dengan membuat sendiri tidak perlu membeli ditoko atau warung(Red)

Email Autoresponder indonesia
author
No Response

Comments are closed.