Survei adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur yang sama pada setiap orang, kemudian semua jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan dianalisis. Survei juga merupakan metode menjaring data penduduk dalam beberapa peristiwa demografi atau ekonomi dengan tidak menghitung seluruh responden yang ada di suatu negara, melainkan dengan cara penarikan sampel (contoh daerah) sebagai kawasan yang bisa mewakili karakteristik negara tersebut. Pertanyaan terstruktur disebut kuesioner. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan kepada responden untuk mengukur variabel-variabel, berhubungan diantara variabel yang ada, serta dapat berupa pengalaman dan pendapat dari responden. Metode survei biasanya digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah, namun peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data (kuesioner, test, wawancara, dan sebagainya), perlakuan yang diberikan tidak sama pada eksperimen (Sugiyono :2014).
Langkah-langkah Penelitian Survei
Menurut Babbie, 1982 bahwa ada tiga langkah penting yang menentukan keberhasilan penelitian survei, yaitu: 1) mengembangkan atau membuat angket, 2) memilih sampel, dan 3) mengumpulkan data dengan wawancara atau angket.
Selain itu, Rea dan Parker menyebutkan bahwa langkah-langkah dalam melakukan penelitian survei terdiri atas beberapa langkah, yaitu:identifikasi fokus kajian dan metode penelitian, membuat anggaran dan jadwal penelitian, membentuk kerangka teori dan hipotesis, menetukan teknik sampling, menetapkan ukuran dan pemilihan sampel, mendesain instrumen penelitian survei, menguji instrumen penelitian survei, memilih dan melatih pewawancara, implementasi penelitian survei, mengumpulkan jawaban angket yang lengkap dan memasukkan data ke computer, analisis data dan laporan terakhir. Informasi tersebut walaupun memiliki perbedaan pendapat beberapa tokoh dalam merumuskan langkah-langkah, akan tetapi langkah-langkah yang ada hanya menunutun peneliti agar apa yang menjadi tujuan dari penelitian survei tercapai sesuai dengan prosedur yang benar.
Penelitian survei memiliki berbagai macam variasi dalam pelaksanaannya. Di bidang pendidikan dan tingkah laku penelitian survei minimal dapat dikelompokkan menjadi lima macam bentuk, yaitu, survei catatan (survey of record) merupakan penelitian yang menggunakan sumber-sumber berupa catatan dan informasi nonreaksi. Survei menggunakan angket dengan memanfaatkan jasa pos (biasanya didistribusikan kepada responden dengan bantuan jasa pos), survei melalui telepon (biasanya menggunakan buku petunjuk telepon untuk menghubungi responden), survei dengan wawancara kelompok (biasanya hasil survei lebih merefleksikan tingkah laku kelompok dan merupakan hasil consensus antar responden), dan wawancara individual (survei model ini menggunakan pendekatan konvensional, dengan wawancara perorangan).
Berdasarkan tipenya, survei demografi dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis,yaitu sebagai berikut.
- Survei bertahap tunggal (single round surveys)
Survei ini adalah survei untuk menjaring databerbagai peristiwa demografi seperti kelahiran, kematian, dan migrasi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden mengenai berbagai kejadian demografi yang dialami di masa lalu dalam periode tertentu.
- Survei bertahap ganda (multiround surveys)
Survei ini dilakukan oleh petugas pencacah jiwa di lapangan dengan melakukan kunjungan kepada responden tertentu berulang-ulang untuk mencatat berbagai peristiwa demografi yang terjadi, seperti kelahiran, kematian, atau migrasi. Tentunya kunjungan itu dilakukan dalam kurun waktu tertentu, apakah per tahun, per dua tahun, per tiga tahun, dan seterusnya.