Dwi Suci Lestariana, Dosen Pertanian Universitas Boyolali : Saatnya Pertanian Terintegrasi Industri.

banner 160x600
banner 468x60

Boyolali- Dosen Program Studi(Prodi) Agroteknologi, Universitas Boyolali(UBY), Dwi Suci Lestariana menyebut pertanian di Indonesia harus terintegrasi dengan industri bila ingin mendapatkan keuntungan lebih dalam kondisi permintaan pangan yang meningkat di masa pandemi COVID-19 ini.

"Salah satu peluang sektor pertanian akan menjadi sektor paling diuntungkan jika bisa terintegrasi industri dalam hal ini industri hilir," sebut Dwi Suci Lestariana kepada Jaringan Arwira Media Group Senin Sore(24/10/2022) dari Boyolali.

Dwi Suci menjelaskan bahwa harga berbagai komoditas pangan maupun energi melonjak dimasa pandemi kali ini dikarenakan produksi dan pasokan berbagai komoditas sangatlah rendah.

Jika sektor pertanian tidak terintegrasi dengan industri hilir, Ungkap Istri dari Eko Wiratno ini, petani tidak akan mendapatkan keuntungan dan bahkan bahkan rugi yang disebabkan banyak faktor diantaranya kenaikan harga pupuk, kenaikan harga gas, batu bara sebagai sumber bahan bakar untuk produksi.

"Problem pertanian di hulu, akan kena harga pupuk lebih mahal, harga bibt lebih mahal. Maka dia tidak menikmati kenaikan harga seperti yang dirasakan oleh para pedagang. Tapi kalau terintegrasi sampai ke hilir, tentunya kenaikan ini akan mengindikasikan bahwa secara global terjadi permintaan pangan yang semakin meningkat," Jelas Dwi Suci.

Dwi Suci menjelaskan bahwa inflasi komoditas pangan menjadi tantangan ekonomi Indonesia di tahun 2022 dan perlu diintervensi pemerintah untuk menekannya. Tingginya harga komoditas pangan seperti cabai, minyak goreng, dan telur berdampak pada UMKM makanan dan minuman hingga masyarakat secara umum.

Kendati demikian, Dwi Suci juga menerangkan peluang di sektor usaha makanan dan minuman di mana layanan pesan antar mengalami peningkatan selama pandemi. "Untuk industri makanan dan minuman memang potensinya bagus. Untuk pesan antar makanan dan minuman tahun 2021," Pungkas Dwi Suci Lestariana yang juga pemilik Jaringan Arwira Media Group ini(**)

Email Autoresponder indonesia
author
No Response

Comments are closed.


Top